Kita tidak perlu mengumbar-umbar sedekah kita kepada orang lain, karena hal itu bisa mengurangi pahala dan keberkahan kita.
"Nawaitu taqorruban ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa silatur rahimi wa mu’awanah adh dhu’afa wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallam wa idkholus sururi ‘al ikhwani wa daf’il bala ‘anhu wa ‘an sairil muslimin wal anfaqu mimma razaqohullahu wa quran nafsi wasy syaithan.”
Sedekah adalah memberikan sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah. Pemberian sesuai dengan kemampuan pembeli.
Hal ini merupakan janji Allah yang termaktub dalam surat Saba “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.”
إِنْ أَرَدْتَ تَلْيِينَ قَلْبِكَ فَأَطْعِمْ الْمِسْكِينَ وَامْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ
Beliau bukan sahaja bersendirian dalam periwayatan, beliau juga adalah perawi yang lemah dan dikritik oleh ulama hadis. Bukan itu sahaja, bahkan beliau sering meriwayatkan hadis-hadis yang palsu dan disandarkan kepada ayah dan datuknya. Perkara ini disebabkan kelemahan hafalan dan kesalahan yang sering dilakukan dalam periwayatan.
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk saling berbagi rezeki. Dalam kondisi apapun, baik sedang kecukupan maupun ketika kekurangan.
Tentu ini tren yang baik. Buah dari meningkatnya ilmu, tersebarnya hadits oleh para ulama dan juru dakwah.
Sedekah juga bisa menjadi salah satu bentuk investasi kita. Memang investasi satu ini berbeda dengan investasi pada umumnya. Sebab, rekan investasi saat bersedekah adalah Allah SWT. Dan sudah pasti ketika kita bertransaksi dan berinvestasi dengan Allah mendatangkan keuntungan.
Oleh itu, sentiasalah mencari keredhaan Allah dan melaksanakan amalan yang diredhai oleh-Nya. Malaikat akan sentiasa melaksanakan tugas mereka, dan doa mereka adalah satu bentuk rahmat dan perlindungan dari Allah.
Keutamaan lain dari sedekah subuh adalah dikabulkannya doa oleh Allah SWT. Alasannya adalah waktu subuh sebagai waktu yang terbaik. Sehingga setiap permintaan dan doa yang dipanjatkan akan mudah terkabulkan, terlebih lagi jika doa tersebut dari orang yang beramal di waktu subuh.
“Ya Allah, dengan sedekah ini, mudahkanlah urusanku hari ini dan lancarkan rezekiku agar dapat segera melunasi utang yang kumiliki sekarang ini.”
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Kata shadaqa juga memiliki arti 'benar'. Menurut sedekah subuh memakbulkan terminologi syariat sedekah memang sama dengan infak. Akan tetapi, jika infak berkaitan dengan materi, maka sedekah memiliki arti lebih luas menyangkut materi dan nonmateri.